Oleh: Aleksandr Kitsis
Catur dipercaya dapat meningkatkan “otot mental.” Keuntungan akademik
permainan ini juga semakin meluas. Apalagi telah banyak studi
membuktikan, catur menambah daya ingat, meningkatkan kemampuan spasial
dan keahlian berhitung. Belum lagi peningkatan kemampuan pemecahan
persoalan dan memperkokoh logika berpikir.
Karenanya, tak mengherankan jika banyak sekolah di seluruh dunia
mulai mendorong pengembangan permainan catur guna peningkatan kemampuan
akademik. Apalagi, para peneliti telah menemukan fakta: mempelajari
catur secara sistematis meningkatkan kemampuan IQ dan nilai ujian siswa
(Dullea 1982; Palm 1990; Ferguson 2000) seperti halnya memperkuat
kemampuan matematis, skil bahasa, dan membaca (Margulies 1991; Liptrap
1998; Ferguson 2000).
Catur merupakan jalan menyenangkan untuk mengajar anak-anak bagaimana
berpikir dan memecahkan persoalan-persoalan pelik. Dengan demikian tak
mengherankan jika makin banyak sekolah di dunia mulai memasukkan catur
ke dalam kurikulum standar.
Catur di Belahan Dunia
Sebuah penelitian Dr Albert Frank di Zaire tahun 1973-1974 menemukan
anak-anak yang bermain catur memiliki kecerdasan spasial (ruang),
numeric (angka), administrasi, dan kemampuan mengarang. Dr Robert
memberi catatan bahwa “temuan ini menunjukkan kemampuan itu tak hanya
berlaku secara individual, pada satu-dua orang saja, tapi umumnya pada
mereka yang bermain catur.”
Temuan Dr Frank menunjukkan mempelajari catur dapat memperkuat
kemampuan spasial dan numerik. Hal ini berlaku pada mayoritas pelajar
dan –tak hanya pada pecatur kuat– yang mengambil kursus catur dua jam
sepekan dalam tempo satu tahun. Penelitian lain pun memperlihatkan
permainan catur dapat memperkuat ingatan seorang anak (Artise).
Sebuah penelitian tahun 1990-1992 di New Brunswick, Kanada, segera
menunjukkan nilai-nilai permainan catur dapat mendorong kemampuan
pemecahan masalah di antara anak-anak (Gaudreau, 1992). Menggunakan
permainan catur di kelas 2 sampai kelas 7 sebagai bagian kurikulum
matematika menunjukkan tingkat rata-rata pemecahaan persoalan siswa
meningkat drastis dari 62% menjadi 81%.
Keuntungan Catur
Catur juga terbukti meningkatkan kemampuan umum nilai IQ siswa. Dengan
menggunakan metode Wechsler Intelligence Scale untuk anak-anak, sebuah
penelitian di Venezuela atas 4.000 siswa kelas 2 SD menemukan
peningkatan signifikan pada nilai IQ siswa.
Peningkatan ini khususnya terjadi setelah mereka mempelajari catur
secara sistematik selama 4,5 bulan. Hasil ini merupakan fakta umum.
Walaupun secara sosial-ekonomis dan dari jenis kelamin, anak-anak itu
berbeda.
Hasil ini mengejutkan pemerintah Venezuela. Akibatnya, sejak tahun
1988/1989, pemerintah memerintahkan seluruh sekolah di Venezuela mulai
memperkenalkan permainan catur.
Catur di AS
Di seluruh dunia, catur sejak lama sudah dipercaya mampu memperkokoh
kemampuan intelektual. Namun baru sekarang Amerika Serikat (AS) mengakui
kemampuan catur dalam peningkatan kemampuan kognitif, berpikir
rasional, dan penalaran pada anak-anak.
Robert Ferguson dari Bradford, PA School District yang menguji
sejumlah siswa kelas 7 sampai 9 (1979-1983), menemukan fakta, setelah
menghabiskan 60-64 jam pelajaran catur selama 32 pekan, para siswa
menunjukkan kemajuan berpikir kritis secara signifikan.
Penelitiannya menunjukkan hasil Tes Watson-Glaser Thinking Appraisal
naik 17,3% pada anak-anak yang mengikuti kelas catur. Sementara
peningkatan ini hanya 4,6% bagi anak-anak yang mengikuti kelas
“pengayaan” lain, termasuk kelas pemecahan masalah dengan komputer atau
kelas menulis kreatif. Maka ia berani menyimpulkan catur meningkatkan
kemampuan berpikir kritis bagi anak-anak dibanding metode kelas
pengayaan lainnya.
Sejak program Dr Ferguson berjalan sejak September 1987 hingga Mei
1988 seluruh siswa kelas 6 di daerah pedesaan Pennysylvania memutuskan
mengambil kelas catur. Sebab, hasilnya benar-benar nyata. Peningkatan
hasil ujian siswa untuk kemampuan menalar dan mengingat, terbukti terus
naik.
+ comments + 2 comments
Thanks ya , blog ini sangat bermanfaat sekali ...........
biro tiket pesawat
sama sama mas
Post a Comment